For over two years, the world has faced an uncertain situation due to COVID-19. However, slowly community began to adapt and bounce back with all the innovations to survive. Communities in Indonesia made many efforts to deal with COVID-19, such as forming the COVID-19 Task Force.
Although the development of the world is getting faster and more sophisticated, the occurrence of disasters is increasing day by day and is unavoidable. In fact, the years 2010-2020 are referred to as a decade full of disasters in a report published by Katadata. According to a report by the National Disaster Management Agency (BNPB), the trend of annual occurrences of disasters in Indonesia tends to increase. From 2010-2020, the highest annual number of disasters occurred in 2019, at 3,814.
...Bali Water Protection (BWP) attended Singapore International Water Week 2022 (17-21 April), Asia’s first large-scale water show since the pandemic. Along with the co-located event CleanEnviro Summit Singapore (CESG) 2022, the events attracted over 15,000 physical attendees comprising leaders in government, industry, and academia from around the world.
Hunger is happening all over the world as the COVID-19 virus develops from early 2020. According to an analysis of the World Food Program, as many as 41 million people are hungry. Over the years, hunger in the world has continued to increase, especially in developing countries with high poverty levels. At the same time, droughts and floods occur in most areas due to climate change.
|
Yayasan IDEP merupakan LSM lokal yang berbasis di Bali - Indonesia, didirikan pada tahun 1999, yang mengembangkan dan menyampaikan pelatihan, program-program masyarakat, dan media terkait pengembangan berkelanjutan melalui Permakultur dan Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat. Kegiatan kami mencakup 4 lingkup yang membentuk apa yang kami sebut dengan 'Lingkaran Ketahanan':
|
Berikan bantuan yang akan merubah hidup. 100% mendanai proyek amal.
Dalam bahasa Bali 'IDEP' adalah aspek dari kesadaran manusia yakni kemampuan untuk merencanakan dan berpikir dengan kritis.
Nama ini membantu kami menyampaikan keyakinan kami bahwa dalam era dimana meningkatnya tantangan situasi kehidupan, adalah kemampuan kita untuk memahami lingkungan kita dan menciptakan solusi yang sesuai untuk pengembangan berkelanjutan, yang akan memaksimalkan pengaruh positif kita di dunia ini dan memberikan kita peluang bertahan hidup yang lebih baik.
IDEP menyambut siapa saja yang berkenan membantu kami dalam kerja-kerja kami, baik di lapangan ataupun di kantor kami. Mulai dari turut serta dalam hari berkebun setiap hari jumat ataupun menjadi sukarelawan jangka panjang minimum 4 pekan. Tidak ada dukungan yang terlalu kecil.
Menjadi sukarelawan di Yayasan IDEP
|