Apakah kalian tahu? Indonesia adalah negara yang berkontribusi terhadap polusi sampah plastik di lautan terbesar ke-dua [di dunia]?
Setiap tahunnya Indonesia menghasilkan hampir lebih dari 3 ton sampah plastik – yang sebagian besarnya pada akhirnya terbuang ke lautan di seluruh dunia, terbawa oleh arus laut dan menyebar hingga ke pesisir dan rangkaian koral di benua tetangga, Australia – yang mengakibatkan banyaknya biota laut yang mati karena terjebak di tumpukan sampah, dan salah mengira bahwa sampah plastik adalah makanan.
Dan saat ini, dua tumpukan sampah yang besar, disebut Gyres, pada wilayah Selatan Indonesia terbentuk Gyre Asia-Pasifik-Samudera Hindia, dan pada wilayah Timur Australia, terbentuk Gyre Pasifik Selatan – yang berisikan tumpukan sampah-sampah [non-degradable] yang terbawa oleh arus dari seluruh wilayah Asia dan negara-negara lainnya.
· Apakah kita merasa “malu”?
‘Pulau Bersih, Lautan Sehat’
Di Nusa Ceningan – Pulau kecil di wilayah Bali yang merupakan bagian dari Wilayah Perairan Nusa Penida Yang Dilindungi – tidak memiliki fasilitas yang memadai untuk melakukan manajemen sampah, serupa dengan daerah-daerah kepulauan lain di Indonesia yang mengalami perkembangan yang sangat cepat, terutama di bidang pariwisata.
Para tokoh-tokoh kunci di Nusa Ceningan meminta Yayasan IDEP untuk dibantu mencarikan solusi yang tepat menanggulangi permasalahan sampah yang ada di pulau ini.
Dengan bertumbuh pesatnya angka kedatangan wisatawan yang bertandang ke tujuan wisata pulau paling populer di Bali, kelompok kepulauan Nusa Penida, penduduk lokal pada akhirnya harus berurusan dengan berton-ton sampah – yang sayangnya berakhir pada pembakaran tumpukan sampah, ditimbun pada tepian pantai atau dibuang begitu saya ke laut.
Mengikuti program pendidikan [dan peningkatan kapasitas] IDEP sebelumnya di Nusa Ceningan - IDEP sudah merancang sistem percontohan untuk mengurangi sumber guna menyokong kegiatan manajemen sampah plastik untuk membantu pulau ini menanggulangi menumpuknya sampah plastik hasil rumah tangga dan pariwisata.
‘Pulau Bersih, Lautan Sehat’ – adalah sistem kewirausahaan masyarakat yang berkelanjutan – yang ditujukan untuk membersihkan daratan dan lautan, dan membantu memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat lokal – sebuah model percontohan siklus ekonomi yand dirancang untuk membangun masyarakat dalam pulau, seperti Nusa Ceningan, bagian dari Wilayah Perairan yang Dilindungi di Nusa Penida, yang termasuk dalam Segitiga Karang Indonesia.
Berdasarkan metode konservasi inklusif, ‘Pulau Bersih, Lautan Sehat’ menggabungkan upaya pemeliharaan lingkungan dengan sasaran pengembangan masyarakat, dan misi dari Yayasan IDEP ‘membantu masyarakat agar dapat membantu diri mereka sendiri’ dengan ‘memahami ketersinambungan kita sebagai manusia dengan alam’.
Model percontohan ekomomi yang saling menguntungkan dan berotasi ini diharapkan dapat menjadi mandiri setelah program berjalan salama 2 tahun – setelahnya IDEP berencana untuk mereplikasi model ini [dari cerita sukses dan tantangannya] di pulau-pulau kecil lainya yang memiliki permasalahan serupa, tidak adanya infrastruktur pendukung manajemen sampah – di wilayah Timur Indonesia, yang berdekatan dengan arus laut yang membawa sampah terkumpul dan berputar di pusat gyres, juga di bawa ke negara-negara tetangga, dan menyebabkan kematian pada banyak binatang laut akibat terjebak di tumpukan sampah plastik ataupun keracunan memakan sampah tersebut secara tidak sengaja.
Untuk menyelesaikan permasalah lingkungan di Nusa Ceningan, IDEP akan melaksanakan program ini bekerja sama dengan Kelompok Masyarakat Penanggulangan Bencana (KMPB) Nusa Ceningan ketika dana yang dibutuhkan untuk menjalankan program tercapai sepenuhnya.
PENDUKUNG:
Bantu memulai program daur ulang sampah plastik “Pulau Bersih, Lautan Sehat” – untuk menjadikan program yang menarik ini menjadi kenyataan!
Hubungi Yayasan IDEP untuk proposal CSR/ dukungan: Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Atau
Lakukan Donasi: http://www.idepfoundation.org/how-you-can-help/donate-today
Buat perubahan bersama-sama – “help people to help themselves” - bantu membersihkan laut kita!
Program Yang Sudah Pernah Dilakukan Oleh IDEP di Nusa Ceningan:
→ Managemen Pembuangan Sampah: IDEP melatih murid-murid, guru-guru, dan kelompok masyarakat untuk belajar bagaimana memilah dan memisahkan sampah, daur ulang kertas, dan menggunakan sampah plastik secara kreatif. 30 anggota PKK sudah dilatih untuk melakukan managemen sampah termasuk menghasilkan produk dari sampah plastik.
→ Memanen dan Mengolah Rumput Laut, IDEP melatih 30 anggota PKK agar dapat memanen dan mengolah produk dari rumput laut secara maksimal (i.e tepung).
→ Pelatihan Pengurangan Resiko Bencana: IDEP melatih kelompok murid dan guru, serta masyarakat tentang bagaimana caranya membuat peta resiko, merencanakan evakuasi, dan melakukan pertolongan pertama dalam keadaan darurat.
Salah satu program lain yang sukses juga adalah pelatihan kepada kelompok siswa dan juga wanita dalam kegiatan daur ulang kertas dan sampah plastik menjadi barang yang memiliki harga dan dapat dijual dipasaran, seperti tas dan sarung pelindung multi-fungsi. Barang-barang tersebut sudah dijual di beberapa toko yang menjual barang-barang khusus yang berkatian dengan peningkatan kesadaran masyarakat di Bali.
Bantu IDEP membagikan model-model yang sudah sukses ini ke kelompok masyarakat pesisir lainya di seluruh Indonesia dengan berdonasi ke Yayasan IDEP.
|