Seperti yang sudah kita ketahui, sebagian besar pulau di Indonesia rentan akan gempa bumi. Terletak pada titik pertemuan lempeng tektonik Indo-Australia dan Eurasia, kepulauan ini juga dikenal dengan nama "cincin api," yang bukan berarti "makanan kare pedas," tetapi tingginya aktivitas tektonik yang mengakibatkan gempa bumi, ledakan gunung berapi, dan dapat menimbulkan tsunami, serta menjadi penyebab tanah longsor dan banjir.
Jika berbicara mengenai bencana alam, Bali pun tak kalah rentannya dengan daerah lain di Indonesia, ditambah lagi dengan bencana buatan manusia seperti pengeboman oleh teroris, konflik sosial, dan penyakit. Di sisi lain, popularitas pulau ini tumbuh begitu pesat di mata wisatawan, sedangkan, sedikit sekali persiapan untuk bencana yang dilakukan.
Yayasan IDEP menawarkan Pelatihan Penanggulangan Bencana bagi masyarakat, organisasi, dan perusahaan, yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas penanggulangan bencana dan tanggap darurat di kalangan pengusaha dan komunitas setempat, terutama yang menyangkut fasilitas wisatawan.
Siap siaga dan mampu menghadapi situasi kritis tak lama setelah adanya bencana dapat menyelamatkan nyawa!
Materi dalam Pelatihan Siaga Bencana Yayasan IDEP antara lain analisa risiko, pemetaan risiko bencana partisipatori, dan pertolongan pertama pada kecelakaan.
Materi teori digabungkan dengan evakuasi dan simulasi bantuan pertama dan setiap pelatihan disesuaikan dengan lokasi, struktur bangunan, serta konteks.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pelatihan yang diadakan oleh Yayasan IDEP, silakan langsung menghubungi Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya..
Testimoni:
“Kami sangat menyukai Pelatihan Siaga Bencana yang diadakan oleh Tim Yayasan IDEP. Pelatihan ini menyadarkan kami akan pentingnya tanggap bencana dan tepat sekali menjadi dasar bagi kami untuk mengembangkan strategi dan keahlian bantuan pertama”.
Stephanie Fleming
PR Marketing manager di Luna2 Private Hotel Kerobokan Bali
|