info@idepfoundation.org

(+62) 361 9082983

Apr 21

Air bersih untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat Buleleng

Kamis (21/4), Buleleng – Setelah diterjang oleh musim kemarau berkepanjangan, pertanian di Bali mengalami gamparan yang cukup keras terhadap keberlangsunganya. Terutama para petani cengkeh di Bali Utara, yang merupakan komoditas terbesar bagi industri pertanian di Bali.

Yayasan IDEP Selaras Alam didukung oleh Sampoerna Untuk Indonesia, bekerja sama dengan masyarakat desa di Kabupaten Buleleng untuk membangun sistem managemen air dan sanitasi yang baik untuk mempertahankan produktivitas mereka. Program pembangunan  ini ditujukan untuk membantu komunitas petani cengkeh Kabupaten Buleleng, khususnya masyarakat Desa Selat dan Desa Gobleg.

“Masyarakat membutuhkan akses terhadap sumber mata air yang merata, apalagi dengan kondisi kekeringan yang berkepanjangan seperti ini, pengelolaan dan pemeliharaan sumber air sangat perlu ditingkatkan, terutama bagi sektor agraris. Hal ini sangat penting mengingat, kondisi saat ini pulau Bali sedang menghadapi ancaman krisis air. Jumlah air tanah yang terus menurun akibat eksploitasi yang berlebihan, rusaknya banyak sumber mata air dan intrusi air laut menjadi ancaman baru bagi ketersediaan air di pulau tercinta ini” ungkap Ade Andreawan selaku direktur Yayasan IDEP Selaras Alam.

Clean water to improve living quality of Buleleng villagers

Selama  delapan bulan program ini membantu kelompok masyarakat untuk membangun dan memperbaiki bak penampungan air, penyediaan saluran pipa distribusi air, serta sarana sanitasi umum. Fasilitas ini dibangun berdasarkan kebutuhan masyarakat yang mengalami kekurangan air serta sarana sanitasi seperti toilet umum, dengan tujuan agar para petani cengkeh ini dapat kembali mengakses air untuk produktifitas tani mereka, serta kesehatan dan kebersihan keluarga.

Upacara serah terima yang dilaksanakan pada hari Kamis, 21 April 2016 di Desa Gobleg ini bertujuan untuk memberikan hak sepenuhnya kepada masyarakat Desa Gobleg dan Desa Selat untuk menggunakan dan mengelola fasilitas yang sudah dibangun untuk mereka. Acara ini dihadiri oleh tim Yayasan IDEP, Sampoerna Untuk Indonesia, Gubernur Provinsi Bali, Bupati Buleleng, serta oleh para pejabat desa, kelompok petani cengkeh, dan masyarakat dari kedua desa.

Clean water to improve living quality of Buleleng villagers

Alasan dipilihnya kelompok petani cengkeh di Desa Selat dan Desa Gobleg adalah karena sebagian besar kelompok tani di wilayah ini adalah petani dampingan PT. HM SAMPOERNA Tbk. yang menjadi pendukung utama program ini. Masing-masing desa terdiri dari 65 anggota kelompok petani di Desa Gobleg, dan 52 anggota di Desa Selat. Masyarakat dari kedua desa ini secara serentak turut membantu proses pembangunan bak penampungan air dan WC umum yang ada di desa mereka.

Untuk Desa Gobleg, pembangunan yang dilaksanakan adalah berupa pembuatan dua bak penampungan air (termasuk sistem pompa gravitasi dari sumber mata airnya), serta perbaikan dua bak penampungan air yang mengalami kebocoran. Ini dilengkapi juga dengan pemasangan sistem pemipaan dan pendistribusian sepanjang 3Km menggunakan pipa HDPE. Dilanjutkan dengan pembangunan satu fasilitas sanitasi berupa WC umum yang dibangun di dalam balai tempek (yang juga sedang dalam masa pembangunan). Dengan medan yang cukup berat, apalagi ketika musim hujan, proses pembangunan ini dilakukan secara gotong royong oleh kelompok masyarakat petani cengkeh Desa Gobleg tersebut.

Dilanjutkan dengan pembangunan sarana sanitasi berupa sepasang WC umum di Banjar Dinas Witajati, Desa Selat. Dimana WC ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap sarana sanitasi ketika sedang berkegiatan secara berkelompok di bale banjar, ataupun ketika melakukan kegiatan adat dan spiritual.

“WC umum ini sangat dibutuhkan karena ketika ada kegiatan adat atau yang lainya, masyarakat kesusahan mencari toilet, sehingga harus menumpang ke rumah tetangga ataupun pulang dulu ke rumah masing-masing. Paling parah adalah mereka buang air sembarangan.” ujar Ketut Nara selaku ketua kelompok petani cengkeh Desa Selat.

Diharapkan pembangunan yang sudah terlaksana ini dapat bermanfaat untuk masyarakat dan dipelihara dengan baik. Kegiatan ini merupakan sebuah percontohan untuk menjawab kebutuhan masyarakat Buleleng pada khususnya petani cengkeh terhadap kurangnya managemen air dan sarana sanitasi seperti WC umum agar dapat terhindar dari kekeringan dan penyakit seperti muntaber pada saat musim kering datang kembali.

 
 
 

Berlangganan Buletin IDEP

Berikan bantuan yang akan merubah hidup. 100% mendanai proyek amal.

 

 

IDEP Foundation | Helping People to Help Themselves

IDEP Foundation | Yayasan IDEP Selaras Alam
Membantu Masyarakat Mandiri
Br. Medahan, Desa Kemenuh, Sukawati
Gianyar - Bali
Telp. +62 361 9082983

 

 
 
 

 

IDEP di Instagram