Yayasan IDEP Menyambut Waterbom Sebagai Rekan Penggalangan Dana BWP

Tim program Penyelamatan Air Tanah Bali meluncurkan kembali laman crowdfunding “Selamatkan Air Tanah Bali” pada bulan Oktober, tentu saja dengan konten yang diperbaharui. Kami muncul kembali dengan tujuan yang ambisius untuk mendapatkan dana kumpulan awal sebesar US$ 100.000 cukup sulit untuk dicapai hanya dengan bantuan secara individual. Dana awal ini akan digunakan untuk membiayai riset bagian paling penting dari program, yaitu riset terhadap lokasi pembangunan sumur resapan, mendesain kurikulum pendidikan dan media kampanye.

Namun, ada kabar yang sangat baik! Program ini pada akhirnya mendapatkan rekanan luar biasa untuk berkolaborasi melakukan penggalangan dana ke level yang lain – Waterbom Bali, dan secara resmi program BWP akan didukung oleh inisiatif Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) dari taman air terbesar dan yang paling menyenangkan se-Asia.

Waterbom Bali adalah sebuah taman air rekreasi yang terletak di Bali Selatan dan dibuka pada tahun 1993 (dan menjadi salah satu tujuan wisata utama bagi pecinta air!). Setiap harinya Waterbom dikunjungi oleh turis dari seluruh belahan dunia untuk bersenang-senang dengan atraksi-atraksi yang mengubah air menjadi sebuah pengalaman yang menyenangkan.

Taman Bermain Air ini beroperasi dengan sistem tiket gelang yang diberikan kepada pengunjung yang memberikan deposit, dan nantinya semua transaksi di dalam taman bermain air akan menggunakan gelang yang sudah diisi ulang (seperti sistem pulsa)

Demi mendukung program BWP, akhirnya Waterbom Bali berinisiatif untuk mengajak para pengunjung terlibat langsung dengan kampanye penyelamatan air di Bali ini dengan menyumbangkan dana deposito gelang langung ke program BWP – sesuai dengan persetujuan dan keinginan pemegang gelang itu sendiri. Sebuah ajakan dan program kampanye yang sangat efektif dan efisien untuk membuat para pengunjung sadar akan krisis air di Bali sembari bermain air.

Sayan Gulino, General Manager Waterbom Bali, adalah seorang pemimpin bisnis yang sangat dermawan. Pidato yang dibawakannya pada acara TedX Ubud tahun 2014 dengan tajuk “Running out of water, running out of time – Kehabisan Air, Kehabisan Waktu” adalah sebuah inspirasi untuk kita. Pada tayangan video ini, dia menggaris bawahi betapa pentingnya air bagi agama Hindu di Bali “Agama Tirtha”, agama air suci, yang juga merupakan inti dari komitmen IDEP menyelamatkan air tanah bali melalui program BWP ini.

Berbicara tentang kelangkaan air - di pulau yang Anda mengoperasikan taman air adalah sangat penting dan hal yang berani yang harus dilakukan: itulah kepemimpinan!

Beberapa dari kalian pasti akan berpikir dan bertanya, bagaimana mungkin sebuah taman bermain air mendukung program penyelamatan air BWP. Tentu saja penggunaan air mereka sebagai bisnis dan kekurangan air akan menjadi berita buruk untuk bisnis mereka, baik untuk reputasi mereka dan juga kesuksesan operasional yang baik – namun ada yang lebih dari itu: mereka sangatlah peduli!

Maka dari itu, Waterbom Bali mengambil tindakan (menyelamatkan air Bali) dengan menjalankan sistem close circuit dan push button taps untuk mengurangi penggunaan air taman bermain tersebut. Meskipun mereka sadar, bahwa mereka tidak dapat secara penuh menyelesaikan masalah krisis air di Bali:

“Dari perspektif bisnis, ini merupakan tanggung jawab saya untuk bagaimana agar penggunaan air dapat berkurang setiap tetesnya. Dan tentu saja, teknologi yang maju dapat membantu kami untuk meyakinkan bahwa penggunaan air terjaga”, ungkap Sayan Gulino.

Kita tahu bahwa teknologi itu sendiri memiliki batasan – dan program Penyelamatan Air Tanah Bali itu sendiri dapat menjadi salah satu cara untuk mengkompensasi berkurangnya air yang tesedia untuk Bali.

Yayasan IDEP Selaras Alam memiliki etika yang kuat dalam menerima bantuan ataupun berkolaborasi dengan siapapun. IDEP lebih memilih untuk bekerja sama dengan orang-orang, kelompok, ataupun intansi yang memiliki visi dan misi yang secara tulus ingin membangun, melindungi, dan mengkonservasi manusia dan lingkungan. Dan hubungan kerja sama yang dibangun dengan Waterbom Bali ini didasarkan oleh bagaimana instansi ini mengambil tantangan sebagai salah satu perintis dan contoh bisnis yang memimpin untuk memberikan inspirasi bagi pelaku bisnis lainya di Bali untuk melindungi dan mempertahankan air bersih di Bali.

“Air merupakan sumber alam yang perlu dihormati. Kita harus berjuang untuk sumber alam ini” (Sayan Gulino, 2014). Terima kasih Waterbom sudah mau berjuang bersama!

Untuk informasi lebih lanjut perihal keterlibatan Waterbom, Anda dapat membaca pernyataan resmi mereka.

Ayo bergabung bersama Waterbom untuk melindungi air Bali dengan berdonasi di kampanye crowdfunding https://fundrazr.com/5zytb

Buat donasi Natal untuk menyelamatkan Air Tanah Bali!

Terimakasih dari Hati kami! – Tim BWP J