Waterbom Bali bagi program Penyelamatan Air Tanah Bali merupakan pendukung yang paling suportif dengan program donasi tiket gelang mereka yang sangat berhasil untuk menyelamatkan air tanah Bali. Saat ini, mereka juga ikut serta secara langsung meresapkan air ke tanah dengan konsep sumur resapan yang baru mereka buat di dalam wahana-nya.
Sejak November 2016, Waterbom Bali mengajak para pengunjungnya untuk ikut berpartisipasi mendukung program Penyelamatan Air Tanah Bali, secara sukarela, semua disumbangkan dari gelang tersebut.
Wahana bermain air ini sangat bertanggung jawab terhadap penggunaan airnya. Menurut hasil diskusi dengan General Manager Waterbom, Sayan Gulino, “Kami adalah wahana bermain air, dan kami paham penggunaan air untuk wahana kami. Tentu saja kami memperlakukan air sebagai sumber yang sangat berharga dan secara bertanggung jawab dan serius kami mengkonservasikan air di Bali.” Kami sangat tersanjung dengan komitmen publik yang dilakukan oleh Sayan Gulino di tasa panggung TedX UBud 2014 dalam presentasinya ‘Running Out of Water, Running Out of Time”.
Kerjasama yang terjalin antara Yayasan IDEP Selaras Alam dengan Waterbom Bali menciptakan sebuah hubungan simbiosis yang baik, secara misi Waterbom untuk menjadi perusahaan wahana air yang mempraktikan upaya eko-berkelanjutan pertama dan sadar terhadap dasar keberlanjutan untuk lingkungan. Mereka berharap kepada BWP untuk membantu menanggulangi permasalahan yang susah untuk diatasi: evaporasi air dalam kolam mereka. Dalam ranah teknis dan teknologi, Waterbom bermitra dengan Mantra Environmental Consulting untuk memastikan pengembangan yang mereka lakukan dapat diperhitungkan, dan terus mengacu kepada pemikiran yang berkelanjutan secara jangka panjangnya terkait sektor usaha yang dapat mengurangi penggunaan air, energi, dan hasil limbah.
Upaya untuk mengurangi penggunaan air di dalam wahana tersebut termasuk: close-circuit water system, dimana saluran air menggunakan sistem waktu dan pengontrolan debit, serta pengelolaan limbah air abu-abu untuk menyirami kebun.
=> Akses versi lebih lengkap di website Mantra’s: http://eco-mantra.com/project-portfolio/
Bagian yang baru saja dibangun sebagai percontohan upaya berkontribusi terhadap infrastuktur yang keberlanjutan adalah adanya sumur resapan yang sama dengan yang sudah dibuat di kantor IDEP. Sumur resapan ini dibangun di lokasi yang secara strategis menyerap air ke tanah ketimbang meluap keluar. Sembari BWP sedang merampungkan rencana untuk melakukan riset menentukan lokasi yang paling tepat untuk membangun 136 sumur resapan, penasihat teknis untuk Waterbom, CTO Mantra, yang juga mitra teknis BWP, Maitri Fischer mengungkapkan bahwa lokasi sumur resapan yang ada di dalam wahana Waterbom mampu untuk membantu menyerapkan air ke akuifer secara efisien.
Lebih banyak informasi tentang Waterbom dan IDEP: http://www.idepfoundation.org/id/what-we-do/idep-news/342-idep-foundation-welcomes-waterbom-bali-as-a-bwp-fundraising-partner
Berikan bantuan yang akan merubah hidup. 100% mendanai proyek amal.
|