Bersama Yayasan IDEP, Anda dapat membantu melakukan upaya tanggap darurat bagi para pengungsi Gempa Lombok untuk memenuhi kebutuhan kelangsungan hidup mereka selama evakuasi.
Pada 29 Juli 2018, gempa bumi terjadi di Lombok, Bali, dan Sumbawa dengan kekuatan 6,4 SR sekitar pukul 6:47 WITA. Gempa itu berpusat 28 km ke arah Barat Laut Lombok Timur atau 47 km ke arah Timur Laut Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada kedalaman 24 km. Gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Guncangan gempa terasa di Lombok Timur, Lombok Utara, Mataram, Lombok Tengah, Sumbawa Barat, Sumbawa Besar, Denpasar, Kuta, Nusa Dua, Karangasem, Singaraja, Gianyar dan Bima. Berikut adalah info terakhir yang berhasil dirangkum:
- Info terakhir hingga pukul 23:00 WITA (29/7): 213 gempa susulan telah dicatat (Sumber: BMKG).
- Info terakhir hingga pukul 18:00 WITA (29/7): 14 korban telah tewas (10 korban dari Lombok Timur dan 4 korban dari Lombok Utara), 162 orang terluka dan sekitar 1.000 unit rumah rusak (Sumber: Staf lapangan IDEP dan BMKG) .
Daerah yang paling terkena dampak adalah kecamatan Sembalun dan Sambelia yang terletak di Lombok Timur dan kecamatan Bayan di Kabupaten Lombok Utara.
Untuk tanggap darurat, saat ini kami sedang menggalang bantuan untuk membantu para pengungsi di Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara. Masyarakat di daerah ini telah dievakuasi ke daerah terbuka dan karena gempa susulan yang terus-menerus terjadi mereka lebih suka tinggal di luar ruangan.
Bantu kami menyediakan Ember Keluarga untuk setiap keluarga yang terdampak. Apa itu Family Bucket? Cek selebaran di bawah ini.
Jika tergerak untuk berdonasi, Anda dapat memilih menggunakan salah satu dari dua tautan berikut ini:
FundRazr.com atau Kitabisa.com
Ikuti media sosial berikut ini untuk tetap memperbarui berita terbaru dari lapangan:
Facebook, Instagram, Twitter, dan LinkedIn.
Bantuan Anda akan berharga bagi mereka. Terima kasih.
Berikan bantuan yang akan merubah hidup. 100% mendanai proyek amal.
|