info@idepfoundation.org

(+62) 361 9082983

Kebun Pekarangan Keluarga Sebagai Cara Warga Desa Jono Oge Memulihkan Diri Pascabencana

Untuk mendukung pemulihan pascabencana dan membangun kemandirian masyarakat, pada 7-8 Agustus 2019 lalu IDEP menggelar pelatihan Kebun Pekarangan Keluarga (KPK) di Desa Jono Oge, Sigi. Pelatihan yang diselenggarakan bersama mitra lokal YPAL Poso itu diikuti 25 ibu rumah tangga. Mereka mewakili rumah tangganya masing-masing.

 

Para ibu rumah tangga dilatih untuk terbiasa memanfaatkan bahan-bahan alami di sekitar mereka. Misalnya, batang pisang yang dicacah memiliki kandungan yang sangat dibutuhkan untuk rehabilitasi tanah (Foto: YPAL Poso)

 

Berbekal pelatihan ini, mereka diharapkan dapat mengelola KPK dengan metode permakultur. Dengan begitu, mereka dapat memenuhi kebutuhan makanan sehat untuk keluarganya secara mandiri. Jika panennya surplus, mereka bisa menjualnya untuk menambah penghasilan keluarga.

 

Di salah satu sesi, pelatih Putu Wahyu dari IDEP (kiri, berkaos putih) menampilkan dokumenter yang bercerita tentang contoh sukses pengelolaan kebun pekarangan keluarga di Sumba Timur, NTT (Foto: YPAL Poso)

 

Selain pelatihan KPK, IDEP juga telah memberi dukungan lain berupa pelatihan Pengurangan Risiko Bencana kepada sejumlah perwakilan desa ini dua pekan sebelumnya. Itu semua merupakan bagian dari program pemulihan pascabencana yang tengah IDEP dan YPAL Poso kerjakan di Sulawesi Tengah. Saat gempa bumi M 7,4 dan likuifaksi mengguncang pada September 2018, desa ini adalah salah satu yang terdampak cukup parah. Selain banyak nyawa melayang dan rumah rusak berat, kombinasi dua bencana tersebut juga menghentikan aktivitas mereka sebagai petani yang sebagian besar bergantung pada sawah.

 

Praktik membuat bedeng berdasarkan prinsip permakultur. Di bagian ini, para ibu rumah tangga dibantu suami mereka dan beberapa anggota tim IDEP-YPAL (Foto: YPAL Poso)

 

Selama pelatihan, para ibu rumah tangga itu diperkenalkan dengan permakultur sebagai sebuah sistem pertanian yang ramah lingkungan. Dengan menggunakan bahan-bahan yang tersedia di sekitar, mereka juga bahkan diajak untuk langsung mempraktikkan cara menguji kesuburan tanah, membuat pupuk cair dan pestisida alami, melakukan pembenihan, dan praktik membuat kebun permakultur di salah satu pekarangan rumah partisipan.

 

Pascapelatihan, para ibu rumah tangga yang mengikuti pelatihan akan membuat kebun permakultur di pekarangan masing-masing. Kebun-kebun itu selanjutnya akan dipantau tim IDEP-YPAL (Foto: YPAL Poso)

 

Agar dapat langsung mempraktikkan semua itu, masing-masing partisipan memperoleh dukungan satu paket peralatan pertanian. Selanjutnya, selama masa program mereka akan didampingi untuk mempraktikkan apa yang mereka pelajari dari pelatihan di kebun pekarangan mereka. (Ed)

 

 

 
 
 

Berlangganan Buletin IDEP

Berikan bantuan yang akan merubah hidup. 100% mendanai proyek amal.

 

 

IDEP Foundation | Helping People to Help Themselves

IDEP Foundation | Yayasan IDEP Selaras Alam
Membantu Masyarakat Mandiri
Br. Medahan, Desa Kemenuh, Sukawati
Gianyar - Bali
Telp. +62 361 9082983

 

 
 
 

 

IDEP di Instagram