info@idepfoundation.org

(+62) 361 9082983

Adopsi Sumur dan Sungai Untuk Masa Depan Air Bali yang Lebih Terjamin (Bagian 7)

 

Hingga 19 Oktober 2019, sudah ada tujuh sumur imbuhan (recharge well) yang telah diadopsi warga sekolah. Sumur ketujuh dari rencana 13 sumur yang akan dibangun di seluruh Bali pada tahun 2019 itu terletak di SDN 6 Peguyangan, Denpasar. Pada hari yang sama, sesuai kesepakatan dengan pihak sekolah, sumur-sumur tersebut diserahkan kepada pihak sekolah untuk mereka “adopsi”.

 

Media edukasi terkait kebencanaan juga dibagikan kepada pelajar untuk membantu mereka memahami bagaimana cara berkontribusi terhadap perlindungan alam setiap hari (Foto: Dewie Anggraini)

 

Bali sedang terancam karena kuantitas dan kualitas airnya terus mengalami penurunan. Ada tiga hal yang menunjukkan itu, yaitu penurunan muka air tanah, disusul intrusi air laut ke lapisan akuifer (lapisan bawah tanah yang mengandung air dan dapat mengalirkan air), dan polusi air permukaan. Sebagai tawaran solusi, IDEP berkolaborasi dengan 13 sekolah di seluruh Bali dalam gerakan Adopsi Sumur dan Adopsi Sungai. Gerakan ini merupakan bagian dari program Bali Water Protection (BWP) yang diinisiasi IDEP sejak tahun 2015.

 

Sumur imbuhan di SDN 6 Peguyangan (Foto: Dewie Anggraini)

 

Sumur yang diadopsi adalah sumur imbuhan. Sumur ini difungsikan untuk "memanen air hujan” dan kemudian mengisi kembali lapisan akuifer. Dengan cara itu, sumber-sumber air tanah bagi warga secara perlahan dapat terisi kembali. Di saat bersamaan, itu sekaligus dapat menghalangi atau membatasi intrusi air laut yang semakin meluas, khususnya di wilayah pesisir.

 

Dalam sesi tukar cerita, pelajar diminta untuk berbagi cerita tentang pengalaman mereka terkait pelestarian lingkungan (Foto: Dewie Anggraini)   

 

Selain serah-terima sumur, hari itu IDEP juga mengajak para pelajar untuk terlibat dalam gerakan Adopsi Sungai. Lewat berbagai aktivitas dan media seperti penanaman pohon, pembersihan lingkungan sekolah, pemutaran film, pembacaan komik edukasi tentang sungai, dan sesi tukar cerita, IDEP mengajak para pelajar memahami pentingnya merawat kelestarian lingkungan, termasuk sungai, demi kualitas dan kuantitas air Bali yang lebih terjamin.

 

Penanaman pohon di sekitar sekolah (Foto: Dewie Anggraini)

 

Gerakan Adopsi Sumur dan Adopsi Sungai serupa akan berlanjut di enam SD lain di seputaran Bali dan Nusa Penida. Menimbang  bahwa skala persoalan air ini semakin besar dan mengkhawatirkan, IDEP melalui staf Komunikasi dan Penggalangan Dana BWP Dewie Anggraini mengundang semua pihak yang peduli untuk berkontribusi dan mendukung program ini. “Kami di IDEP sadar bahwa ini adalah masalah bersama yang tidak bisa kami selesaikan sendiri. Karena itu, kami lewat program ini coba membangun inisiatif awal. Harapannya, program ini dapat membantu semua pihak untuk dapat melihat masalah dan sekaligus solusinya dengan jernih lalu secara bersama-sama menyelesaikannya.”

 

Lewat nyanyian dan beberapa gerakan koreografi, para pelajar dan guru diajak untuk belajar tentang pelestarian lingkungan (Foto: Dewie Anggraini)

 

Program BWP membuka peluang bagi semua pihak untuk berkontribusi di dalamnya. Informasi penting tentang bagaimana berkontribusi dalam program ini dapat diakses melalui situs web www.baliwaterprotection.net(Ed)

 

 

 
 
 

Berlangganan Buletin IDEP

Berikan bantuan yang akan merubah hidup. 100% mendanai proyek amal.

 

 

IDEP Foundation | Helping People to Help Themselves

IDEP Foundation | Yayasan IDEP Selaras Alam
Membantu Masyarakat Mandiri
Br. Medahan, Desa Kemenuh, Sukawati
Gianyar - Bali
Telp. +62 361 9082983

 

 
 
 

 

IDEP di Instagram